Mengenal Lebih Jauh Hacker Part 1

Aksi nyeleneh hacker Bjorka yang meretas data-data negara menuai berbagai reaksi. Ada yang pro dengan aksinya nanun ada tak sedikit masyarakat yang kontra.

Hingga kini belum terungkap sosok identitas asli Bjorka. Meski pemerintah Indonesia tengah membentuk tim khusus atau Emergency Response Team yang berasal dari lintas sektor mulai dari BSSN, Kominfo, Polri, Kemenkopolhukam hingga BIN.

Seiring dengan menanjaknya popularitas Bjorka, publik pun dibuat penasaran dengan pekerjaan seorang hacker. Bagaimana dengan cara kerja hacker ? 

Untuk mengetahuinya, simak artikel Bonanza88 sampai habis. Anda akan mengetahui lebih dalam tentang dunia hacker.

Pada dasarnya, hacker merupakan orang yang ahli di bidang komputer jaringan atau keterampilan lain dalam mengatasi sebuah masalah teknis. 

Hacker atau nama lain peretas kerap menggunakan keterampilan teknis yang dimiliki untuk mengeksploitasi sebuah pertahanan keamanan siber.

Itulah kenapa, seorang hacker wajib memiliki kemampuan dalam membuat sebuah perangkat lunak atau software developer.

Peretasan sendiri mengacu kepada aktivitas mengakses secara ilegal sebuah perangkat digital, semisal komputer, laptop, smartphone, tablet dan bahkan seluruh jaringan. 

Seringkali, tujuan hacker bekerja yakni untuk memperoleh akses masuk secsra tidak sah ke sistem komputer, jaringan atau perangkat seluler. Kondisi ini jelas menimbulkan kerugian besar bagi pengguna yang telah masuk dalam kejahatan cyber crime

Sejarah Hacker

Melansir dari lama Detik.com seperti dikutip dari Universitas Krisnadwipayana, hacker pertama kali muncul pada medio 1960-an diantara anggota organisasi mahasiswa bernama Tech Model Railroad Club. 

Tepatnya di sebuah Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Diketahui, Himpunan organisasi mahasiswa tersebut merupakan satu diantara perintis perkembangan sebuah teknologi komputer.

Awalnya kata hacker memiliki makna positif bagi sebutan yang mempunyai keahlian dalam anggota komputer. Selain itu, juga bisa menyempurnakan program komputer yang telah dirancang bersama.

Namun poada 1983, kata hacker berubah menjadi konotasi negative. Pada tahun tersebut, FBI berhasil menangkap himpunan kriminal komputer bernama The 414s.  

Diketahui, The 414s merupakan sebuah kode area lokal mereka. The 414s  sendiri berbasis di kawasan Milwaukee, Amerika Serikat.

Lantas, oleh pengadilan mereka akhirnya dinyatakan bersalah atas kasus pembobolan sebanyak 60 buah komputer. Yakni, mulai dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. 

Bahkan, salah satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan lantaran testimonialnya, sementara 5 pelaku lainnya memperoleh hukuman masa percobaan.

Jenis Tingkatan Hacker

Umumnya hacker yang ada di dunia maya tak hanya satu jenis saja. Bahkan tiap hacker mempunyai tujuan masing-masing yang berbeda atas jenisnya. Lantas apa saja jenis-jenisnya ?

1. Black Hat Hacker

Hacker jenis ini paling terkenal yang harus diwaspadai oleh serangannya. Black hat sendiri adalah seorang hacker memiliki aktivitas di jalur illegal. 

Mereka biasanya melakukan sistem peretasan sebuah sistem, menyebarkan malware, mencuri data target, melakukan mata-mata hingga aktivitas illegal lainnya yang bisa dilakukan.

2. White Hat Hacker

Hacker jenis white hat ini memiliki keahlian sebagai peretas namun bedanya digunakan untuk mengevaluasi kelemahan pada sebuah sistem. 

Kondisi ini membuat sistem keamanan yang dimiliki dapat lebih ditingkatkan dan membuat sebuah sistem menjadi aman dari berbagai serangan hacke lain yang mengancam.

3. Blue Hat Hacker

Hacker jenis satu ini mirip seperti white hat. Namun, perbedaan keduanya yakni, blue hat menjadi peretas pihak ketiga.

Pihak ketiga di sini maksudnya seseorang yang menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk mencari titik lemah yang dipunyai oleh sistem perusahaan tersebut. Jadi intinya, sama-sama bisa meningkatkan sistem keamanan dari serangan hacker lainnya.

4. Grey Hat Hacker

Grey hat sering kali melakukan banyak aktivitas yang tidak etis. Namun apa yang dilakukan jenis hacker ini belum dianggap melanggar hukum. 

Misalnya saja, dengan sengaja meretas sebuah sistem untuk memperbaikinya kembali jika sudah diberi imbalan. Bisa dibilang, Grey hat melakukan pekerjaan ini demi keuntungan pribadi.

5. Red Hat Hacker

Jenis hacker ini disebut Hacktivism yang mana merupakan jenis hacker melakukan aktivitas lantaran ingin menyampaikan sebuah pesan. 

Pesan yang dimaksud dapat berupa sisi ideologis, sisi sosial, sisi politik dan sisi agama. Contoh paling terkenal dan sudah sangat mendunia Red Hat Hacker adalah WikiLeaks dan Anonymous.

6. Script Kiddies

Hacker jeni ini bisa melakukan berbagai peretasan dengan menggunakan script yang dibuat oleh orang lain. 

Dan hasilnya, Script Kiddies bisa menjadi peretas yang kerap kali diremehkan oleh para hacker lain. Namun begitu, segala tindakan yang dilakukan tetap saja  merugikan orang lain.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *