Meski dimulai sedikit datar, menurut Bonanza88, Piala Dunia FIFA dengan segera berubah menjadi kompetisi yang menggairahkan dan mengejutkan.
Dimulai dengan kekalahan mengejutkan Argentina dari Arab Saudi. Kekecewaan dan kejutan tak terduga lain datang dengan cepat di Qatar.
Memang, tingkat kecemasan telah mencapai puncaknya, membuat para pemain dan penggemar menangis, baik yang bahagia maupun yang sedih, karena enam dari delapan grup pertama diputuskan dengan cara yang dramatis.
Hari ini Bonanza88 akan membahas tentang kejutan-kejutan terbesar yang terjadi hanya selama fase grup turnamen Piala Dunia Qatar ini.
1. Jerman tersingkir di babak penyisihan grup
Kemenangan 4-2 atas Kosta Rika pada hari Jumat ternyata belum cukup untuk salah satu timnas papan atas daratan Eropa ini untuk menghindari kegagalan lolos dari fase grup. Ini adalah kedua kalinya secara berturut-turut Jerman gagal lolos dari fase grup Piala Dunia.
Sebelumnya, Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia 2014 tersingkir di babak penyisihan grup di Piala Dunia Rusia pada 2018. Pada saat itu, juara Piala Dunia empat kali itu belum merasakan perasaan pahit seperti itu.
Empat tahun lalu, kekalahan dari Korea Selatan dan Meksiko menghancurkan mereka. Di Qatar, itu adalah kekalahan 2-1 pembukaan mereka dari Jepang.
Dengan hasil ini, posisi Jerman dalam peringkat dunia FIFA akan mengalami penurunan signifikan. Saat ini mereka berada di peringkat ke-11 dalam ranking FIFA.
2. Arab Saudi mengguncang Argentina
Raja Salman dengan segera mengumumkan hari libur nasional di negaranya Arab Saudi setelah Timnas mereka berhasil membuat salah satu kejutan terbesar sepanjang sejarah Piala Dunia.
Menariknya, kemenangan 2-1 Timnas Arab Saudi yang sulit dipercaya atas Argentina, yang dipimpin salah satu pemain terbaik dunia Lionel Messi, tidak hanya dirayakan dengan memberikan hari libur di hari kerja.
Pejabat olahraga berpengaruh Turki Al-Sheikh, kepala otoritas hiburan Saudi, juga memberikan hadiah masuk gratis ke tiga taman hiburan bagi warga Saudi yang ingin merayakan kemenangan luar biasa Timnas mereka.
Kegembiraan ini memang sangat beralasan. Pertama, Arab Saudi mengalahkan Argentina setelah mereka ketinggalan satu gol terlebih dulu.
Lalu secara peringkat FIFA, hanya Ghana (61) yang berperingkat lebih rendah dari Arab Saudi (51) di antara negara-negara yang berkompetisi di Qatar. Adapun Argentina, mereka berada di peringkat ke tiga di ranking dunia FIFA.
Terakhir dan paling penting, Argentina memiliki Lionel Messi dan segudang pemain bintang lainnya yang berlaga di kompetisi-kompetisi elite Eropa.
Sayangnya usai kemenangan mengejutkan tersebut, warga Arab Saudi tidak mendapatkan hari libur tambahan lainnya. Performa Timnas mereka menurun.
Dikalahkan 2-0 oleh Polandia dan 2-1 oleh Meksiko, Saudi akhirnya finis terakhir di grup dan gagal lolos ke babak 16 besar.
Messi dan kawan-kawan, sementara itu, berhasil pulih dari kekalahan tersebut dan meraih posisi puncak di grup serta lolos ke babak berikutnya.
3. Kegagalan Belgia
Ada banyak yang berpendapat bahwa penampilan “generasi emas” Belgia yang mengecewakan di turnamen besar lainnya bukanlah kejutan.
Namun, itu bukanlah alasan untuk mengesampingkan mereka dari daftar ini. Bagaimana tidak?! Belgia gagal lolos dari fase grup yang hanya berisi Kroasia (peringkat 12), Maroko (22) dan Kanada (41).
Bagaimanapun, tim berjuluk Red Devils (Setan Merah) ini datang ke turnamen dengan peringkat ke dua di ranking FIFA. Mereka hanya kalah dari Brasil di peringkat dunia.
Namun faktanya di Piala Dunia Qatar, selama fase grup mereka hanya berhasil mengalahkan Kanada, sebuah tim yang dinilai banyak pengamat memang tidak cukup kompeten dalam bertahan.
Sebutan “generasi emas” adalah sebuah isapan jempol belaka. Bahkan penyerang kebanggan Belgia, Lukaku, tak mampu mencetak gol sekali pun. Ini adalah orang yang digadang-gadang sebagai salah satu striker paling tajam saat ini.
4. Untuk Pertama Kalinya Lebih dari Satu Negara Asia Lolos Fase Grup
Jepang, Korea Selatan dan Australia dengan sukses mengibarkan bendera Asia di fase grup Piala Dunia Qatar.
Jujur saja, sebagian besar orang saat melihat pembagian grup menjelang turnamen dan tidak berpikir bahwa Jepang dan Australia bakal lolos ke babak 16 besar. Apalagi bila melihat performa mereka selama kualifikasi.
Namun, inilah hebatnya Piala Dunia. Kejutan selalu ada, dan tak ada prediksi yang benar-benar mutlak. Faktanya, secara mengejutkan benua Asia berhasil mengirimkan tiga wakilnya lolos ke babak 16 besar.
Austrila secara mengesankan berhasil meraih posisi runner up dan lolos dari grup yang berisi juara dunia Prancis dan semifinalis Eropa 2020 Denmark di tempat ke dua.
Sepanjang fase grup mereka hanya kalah dari Prancis 4-1. Sisanya melawan Tunisia dan Denmark, Australia menang tipis 1-0.
Sama seperti Australia, Korsel juga berhasil lolos ke babak berikut dengan menjadi runner up di grup yang berisi Portugal, Uruguay dan Ghana. Mereka secara mengejutkan mengalahkan Portugal 2-1 di pertandingan akhir grup tersebut.
Jepang malah tampil lebih menggila dari Australia dan Korsel dan berhasil memuncaki Grup E. Ini adalah grup neraka yang berisi Jerman, Spanyol dan Kosta Rika.
Tim Samurai Biru secara luar biasa berhasil mengalahkan tim kelas berat Eropa Jerman dan Spanyol, masing-masing dengan skor 2-1.
Namun, yang mengejutkan buat Bonanza88, Jepang malah kalah 1-0 dari Kosta Rika, tim yang secara ranking FIFA berada di bawah mereka semua.