Apakah sahabat Bonanza88 salah satu pengguna aplikasi populer TikTok ? Saat ini, Tiktok menjelma menjadi primadona baru di media sosial yang telah sukses menyalip facebook, twitter dan juga instagram.
Tak ayal, popularitasnya meroket dan juga digemari banyak orang. Ini karena aplikasi TikTok ibarat sebuah ‘kantong ajaib’ milik doraemon yang dapat mengeluarkan apa saja.
Misalnya, apabila Anda tertarik masak, maka cukup melihat timeline konten memasak di aplikasi TikTok. Selain itu, terdapat juga review sebuah film yang mana kontennya banyak dibuat pengguna lain.
Intinya semua informasi penting mulai dari gosip artis, review lagu anyar, edukasi kesehatan hingga fitur live streaming semuanya ada dalam sebuah aplikasi TikTok. Sungguh mengagumkan bukan ?
Itulah kenapa pengguna aktif TikTok semakin membludak. Ini juga diperkuat dengan data yang dirilis sebuah perusahaan analitik data seluler yakni App Annie.
Dalam rilisnya, App Annie memprediksi pencapaian pengguna aplikasi Tiktok di akhir tahun 2022 akan mencapai sekitar 1,5 miliar. Cukup mencengangkan !
Masih menurut App Annie, aplikasi video TikTok juga tumbuh dengan begitu pesat jika disandingkan dengan para pesaing media sosial sejenis pada tahun 2021.
Saat ini, pengguna aktif TikTok sendiri sudah mencapai jumlah 1 miliar. Ini terhitung per Juli 2021 dan juga diperkirakan terus tumbuh.
App Annie juga memprediksi TikTok bakal melebihi 3 miliar unduhan global dan juga USD 3 miliar tentang pengeluaran konsumen secara global di iOS serta Google Play.
Hal tersebut terjadi berkat adanya fitur live streaming dengan mempromosikan sebuah barang yang dijajakan kepada pengguna lain.
Trend Baru Live Streaming TikTok
Memang diakui oleh Bonanza88, TikTok live streaming sekarang ini sudah menjadi sebuah tren yang banyak dilakukan para pelaku bisnis dalam memasarkan sebuah brand milik mereka.
Hal tersebut lantaran menggelar siaran langsung di platform digital TikTok menjadi salah satu bagian dari strategi pemasaran ampuh dalam menarik para pelanggan baru dan juga meningkatkan omzet penjualan.
Manfaat live streaming sendiri bagi bisnis sebetulnya telah diprediksi oleh banyak pakar e-commerce. Pasalnya, metode pemasaran tersebut menjadi masa depan sebuah aktivitas belanja online.
Di mana, format tayangan yang mana memadukan promosi dan juga hiburan menjadi alasan bagi audiens menyukai live streaming. Apalagi, mereka bisa berinteraksi lebih intens dengan produk manakala program tersebut digelar.
Di sisi lain, pihak host atau pembawa acara live streaming juga dapat lebih leluasa dalam merespon berbagai pertanyaan atau komentar audiens.
Interaksi dua arah semacam itu rupanya mampu menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk atau brand.
Perlu diketahui, menggelar siaran langsung di TikTok rupanya juga banyak dilakukan berbagai brand lokal di Indonesia semisal Jiniso, Jims Homey, Tineco, Serba99, dan lain sebagainya.
Hasilnya tak disangka-sangka memang dari live streaming tersebut mereka dapat menghasilkan GMV (Gross Merchandise Value) yang cukup tinggi.
Meski terkesan mudah, ternyata melakukan live streaming dalam memasarkan produk di TikTok perlu berbagai strategi khusus. Di bawah ini tiga strategi yang bisa diterapkan saat live streaming.
1. Kolaborasi dengan Konten Kreator Lain
Melakukan kolaborasi dengan kreator konten menjadi strategi jitu dalam meningkatkan brand image produk Anda. Apalagi jika bisa menggaet konten kreator yang tengah naik daun dan relevan dengan target audiens.
Cara ini bakal membantu brand Anda menarik minat penonton dan juga meningkatkan interaksi atau istilah kerennya engagement ketika live streaming berlangsung.
Langkah ini malah sudah dibuktikan oleh brand Jiniso melalui program TikTok Shopping Hoki Sale yang digelar pada Januari 2022 lalu.
Saat itu, mereka menggandeng publik figure bernama Fuji An. Bahkan, brand fesyen lokal tersebut tidak cuma menjaring audiens dalam jumlah banyak, tetapi juga sukses membukukan penjualan hingga mencapai angka Rp 600 juta.
Diketahui, TikTok Shopping melaporkan jika kolaborasi antara brand dan juga konten kreator pada live streaming, seperti TikTok Shopping Hoki Sale, telah berhasil meningkatkan Gross Merchandise Value (GMV) hingga mencapai 411 persen dan juga penjualan sampai dengan 564,1 persen.
2. Menciptakan Interaksi dengan Giveaway dan Flash Sale
Selain juga melibatkan konten kreator, Anda juga perlu menciptakan sebuah interaksi seru dan juga memberikan promo selama live streaming berlangsung.
Efektivitas strategi tersebut juga sudah dibuktikan oleh Jims Honey melalui program TikTok Shopping Hoki Sale.
Bersama dengan sejumlah konten kreator populer, seperti Fahira Amira, Louis Scarlett, Irma Darmawangsa, dan Cherly Juno 21.
Di mana, brand fesyen lokal tersebut memberikan giveaway 20 produk dengan nilai rata-rata Rp100.000,- saat live streaming berlangsung.
3. Menunjukkan Kelebihan dan Manfaat Produk Saat Live Streaming
Agar bisa menarik audiens semakin yakin untuk membeli, Anda bersama konten kreator juga wajib menunjukkan bagaimana cara pemakaian serta manfaat produk yang ditawarkan selama live streaming berlangsung.
Sejumlah brand perlengkapan rumah tangga, semisal Tineco, Ecovacs, Serba 99, telah membuktikan keberhasilan dari formula tersebut.
Dengan cara memperlihatkan cara pakai produk tersebut maka berhasil mencapai GMV angka sebesar Rp 70 juta dalam waktu 19 menit selepas live stream dimulai.